Setting Access Point TP Link

Cara Setting Access Point TP Link dan Penjelasannya

OLEH IT BORNEO · DIPUBLIKASIKAN SEPTEMBER 28, 2017 · DI UPDATE MARET 26, 2018

Kali ini IT-Borneo mau sharing cara setting access point TP Link, atau bisa juga kita sebut ap tp link. Seri yang saya gunakan disini adalah TL-WR841HP.

Meskipun adanya perbedaan seri pada access point tp link, tetapi biasanya setting yang ada pada tp link relatif hampir sama.

oh ya, Wireless ini bisa juga kita sebut sebagai router loh, karena fitur yang dimiliki dari TP Link ini sehingga selain sebagai access point tetapi juga sebagai Router.

Disini kita akan setting TP Link ini dengan setting standar yaitu sebagai router dan juga access point. Tentunya TP Link ini harus dapat menyebarkan internet ke user.

Topologi

TP Link yang ada ditengah ini akan berfungsi sebagai router yang akan menyediakan internet ke kabel lan dan juga ke jaringan wireless yang dimiliki TP Link ini. Sebelum memulai setting tp link pastikan hal hal dibawah ini telah terpenuhi.
1. Access Point TP Link
2. Laptop / PC
3. Internet

Minimah nomor 1 dan 2 sudah terpenuhi terlebih dahulu yaitu access point dan  PC. selanjutnya kita langsung masuk ke dalam setting TP Link ini.

Step-by-Step Setting Access Point TP Link

1. Laptop dan ap tp link sudah terhubung

Pastikan teman-teman telah mengoneksikan laptop, TP Link dan internet sudah seperti yang ada pada topologi

2. Akses TP Link dengan web Browser

Selanjutnya adalah masuk kedalam TP Link menggunakan Web Browser. boleh menggunakan mozzila, chrome, ataupun browser yang lainnya.

Caranya adalah pada browser silahkan teman-teman masukkan ip 192.168.0.1 yaitu ip address default dari TP Link.

**Terkadang ip address default bisa berbeda-beda tergantung seri dari perangkat tersebut. tetapi yang sering digunakan tp link adalah ip 192.168.0.1.

3. Selanjutnya masukkan username dan password

Password defaut yang digunakan TP link adalah adalah username : admin dan password : admin.

 

4. Setting IP Address

Sekarang kita perlu mengatur ip address yang menghubungkan router TP Link dengan Internet. untuk internet disini yang saya maksudnya bisa modem yang dimana modem tersebut akan memberikan ip secara otomatis ke TP link ini.

pada menu Network, klik WAN kemudian pastikan WAN connection type adalah Dynamic IP. setelah itu klik detect, dengan fitur detect ini akan memberitahukan anda apakah TP Link ini bisa mendapatkan ip address atau tidak.

ketika tulisan di samping adalah Dynamic IP artinya TP Link bisa mendapatkan ip address dari internet secara dinamik.

  

5. Save

pada step ke-5 ini teman-teman perlu mengklik save yang dimana TP Link akan segera meminta ip address ke modem internet.

Setelah itu pastikan teman-teman telah mendapatkan ip address pada TP Link tersebut.

6. Tes Internet

Sekarang satu langkah yang penting yaitu memeriksa koneksi internet pada TP Link dengan cara tes ping ke 8.8.8.8. harus nya hasil dari ping tersebut adalah reply yang artinya router sudah terhubung dengan internet.

 7. IP Adress manual

sekarang yang perlu kita lakukan adalah setting ip address. sebenarnya ip address pada TP Link untuk arena Lan dan wireless sudah ada settingan default yaitu 192.168.0.1/24. tetapi disini kita akan mensetting lan pada TP Link ini dengan menggunakan ip 192.168.1.1/24

Setelah itu teman-teman klik tombol save yang dimana perangkan akan diminta untuk restart.

8. Menjadikan TP link sebagai Pemancar wifi

Selanjutnya adalah mensetting wireless pada TP Link sehingga TP Link ini akan menyebarkan sinyal wifi sehingga orang-orang dapat terkoneksi dengan jaringan wifi.

Pada menu wirelss klik wireless settings kemudian ubah name menjadi nama yang teman-teman inginkan. disini saya menggunakan nama IT-Borneo.

Setelah itu silahkan di save.

9. Menambah Password wifi TP Link

agar tidak sembarang orang dapat terkoneksi dengan wifi yang kita buat maka diperlukan password. disini kita akan menambahkan password untuk wifi tp link

Untuk mensetting password ini masih pada menu wireless kemudian pilih wireless security dan isi pada wirelss password dengan password yang teman-teman inginkan.

10. Tes Ping dari PC

sekarang coba teman-teman konek ke wireless dan coba ping ke google.com . seharusnya laptop teman-teman sudah dapat terhubung dengan internet.

11. Setting Jam

Sebagai tambahan disini kita juga setting jam nya. pada menu System Tools kemudian klik Time setting dan klik get GMT.

Seekor Rubah dan Bangau

Seekor Rubah dan Bangau

Pada suatu hari ketika seekor rubah sedang berjalan-jalan di hutan, dia berpikir “Udara yang cerah!! alangkah menyenangkannya jika aku pergi memancing,” katanya dalam hati. Segera disiapkannya alat-alat untuk memancing lalu segera ia pergi ke telaga yang letaknya ada di tengah-tengah hutan.

Ketika sampai di telaga, ia melihat seekor burung bangau yang anggun sedang berenang di sebuah telaga yang berair jernih.

“wahai bangau, apa yang sedang kau lakukan?” tanya rubah sambil mengeluarkan pancingnya.

Sang rubah sudah membayangkan bahwa ia akan mendapat ikan yang banyak untuk dimasak sebagai hidangan makan malamnya.

“Aku sedang berenang. Menikmati sejuknya air telaga yang membasahi bulu-buluku” jawab bangau sambil mengepak-ngepakan sayapnya yang lebar itu.

“Apa kau akan memancing, rubah?” tanya bangau ketika melihat alat pancing yang sedang disipakan rubah.

“Ya, aku akan memancing untuk hidangan makan malamku” jawab rubah sambil membuang kail yang telah diberi umpan itu ke telaga. Baru sebentar kali di lempar, tiba-tiba pancingnya bergetar, segera rubah menarik tali pancingnya dan melihat seekor ikan besar tergantung disana.

“Wahh.. asyikk.. Aku akan pesta besar nanti malam,” kata rubah dengan penuh sukacita.

“Apa kau mau makan malam di tempatku bangau?” tanya rubah sambil membereskan alat-alat pancingnya untuk segera pulang.

“Tentu saja,” jawab bangau dengan penuh semangat. Maka pulanglah rubah ke rumahnya untuk menyiapkan makan malam.

Tepat waktunya makan malam, datanglah bangau ke rumah rubah. “Tok..tok..tok!!”bangau mengetuk pintu.

“Silahkan masuk,” kata rubah sambil membukakan pintunya. Bangau pun masuk lalu mereka duduk di meja makan yang telah dihias dengan begitu indahnya. Bangau merasa sangat lapar. Aroma masakan begitu membangkitkan selera.

“Harum sekali! Pasti rasanya enak” kata bangau dalam hatinya.

Makanan pun dihidangkan. Rubah memasak sup ikan yang sangat harum dan meletakannya dalam mangkuk kecil. Melihat hal itu, bangau pun merasa sangat sedih karena dia tidak dapat menyantap sup tersebut. Paruhnya yang panjang tidak dapat digunakan untuk memakan sup di mangkuk yang kecil. Akhirnya bangau hanya dapat menatap sup tersebut sambil menahan rasa laparnya.

“Bangau, kenapa tidak kau makan supnya, apakah kau tidak menyukainya?” tanya rubah karena dilihatnya bangau hanya memandang sup tersebut.

“Paruhku yang panjang tidak dapat digunakan untuk memakan sup di mangkukmu yang kecil itu rubah” jawab bangau dengan sedih.

“Maafkan aku bangau, tetapi hanya mangkuk kecil ini yang kumiliki,” kata rubah

“tapi Kau tak perlu sedih, aku tau jalan keluarnya,” kata rubah lagi.

Rubah segera mengambil sebuah rantang lalu mengisi rantang itu dengan sup hingga penuh.

“Ini bawalah, kau bisa menikmati sup ini di rumahmu,” kata rubah sambil menyerahkan rantang itu kepada bangau. Bangaupun merasa senang.

”Terima kasih rubah, kau baik sekali,” kata bangau sambil berpamitan.

”Besok adalah giliranku untuk mengundangmu makan malam di rumahku” kata bangau saat mereka berpisah di pintu rumah rubah.

“Baiklah, aku pasti datang,” jawab rubah sambil melambaikan tangannya.

Demikianlah keesokan harinya, waktu makan malam tiba, rubah datang berkunjung ke rumah bangau.

“Tok..tok..tok..” rubah mengetuk pintu.

“Ahh.. rubah.. kau sudah datang. Mari masuk,” ajak sang bangau.

Ketika rubah masuk ke dalam rumah, terciumlah wangi harum dari masakan. “Perutku lapar sekali” kata rubah dalam hati. “Ayo kita segera makan” kata sang bangau sambil membawa rubah duduk di meja makan. Di atas meja sudah tersedia 2 buah kendi dengan leher panjang.  

Rubah berpikir sejenak lalu berkata, ” aku tidak dapat makan dari dalam kendi ini, karena leherku pendek, apakah kau mempunya mangkuk kecil?”

“Ahh..tentu saja,” jawab sang bangau.

“Rantang yang digunakan untuk membawa sup mu yang kemarin, dapat kau gunakan untuk alasnya.”

Akhirnya rubah dan bangau pun dapat menikmati makan malamnya dengan penuh sukacita.

Pesan moral dari cerita diatas: Jika kita menaburkan kebaikkan, maka kebaikkan pula yang akan kita tuai. Bahkan berlipat kali ganda kebaikkan yang akan kita peroleh.